BINTANG DI LANGIT YANG BIRU
(Bagian ke-2, Revisi)
Ku duduk dalam kesendirianku
Anganku bersama alam fikiranku
Kutatap langit yang berawan kelabu
Dihiasi bintang dan tampak masih malu
Ku telusuri perjalanan panjangku
Tampak langit begitu ceria menyapaku
Mataku tertuju pada bintang yang tersipu
Sinarnya menerangi jiwa yang terbelenggu
Dia memandang dan membalas tatapanku
Seribu kata tersimpan di bibirku yang kaku
Seakan dia mengerti akan segala kata hatiku
Hingga jiwaku terlena akan pesona cahayamu
Namun sayang kau begitu jauh dari jarakku
Untuk menggapai bintang dilangit yang biru
Biarlah kan selalu kutatap indah pesonamu
Walau tak dapat kuraih, apalagi meilikimu
Sinarmu kini menerangi perjalanan hidupku
Membuka tabir alam fikiran dan sanubariku
Duniapun kan ikut larut dalam keindahanmu
Langit dan bumi menyambut keberadaanmu
Andai dapat ku raih, biar kupetik bintang itu
Andai dapat kuhampiri, biar kusinggahi dirimu
Andai dapat ku bawa, biar kujaga di pelukanku
Andai dapat kumiliki, biar ku sunting di jiwaku
Andai dapat berkata, biar kudengar isi hatimu
Andai dapat mendengar, kubisikan cinta padamu
Karya : AnakAngon (REVISI BLYB-2)
(Dibuat pada hari Sabtu, 29 Mei 2010)
Ford Titanium - the best in the world
BalasHapusIn the heart titanium tube of the world of the game, the babyliss titanium flat iron most popular version titanium engagement rings of titanium alloy the classic casino game for the titanium 3d printer modern players.