Sabtu, 29 Mei 2010

BINTANG DI LANGIT YANG BIRU (Bagian ke-2)


BINTANG DI LANGIT YANG BIRU

(Bagian ke-2, Revisi)



Ku duduk dalam kesendirianku

Anganku bersama alam fikiranku

Kutatap langit yang berawan kelabu

Dihiasi bintang dan tampak masih malu

Ku telusuri perjalanan panjangku

Tampak langit begitu ceria menyapaku

Mataku tertuju pada bintang yang tersipu

Sinarnya menerangi jiwa yang terbelenggu

Dia memandang dan membalas tatapanku

Seribu kata tersimpan di bibirku yang kaku

Seakan dia mengerti akan segala kata hatiku

Hingga jiwaku terlena akan pesona cahayamu


Namun sayang kau begitu jauh dari jarakku

Untuk menggapai bintang dilangit yang biru

Biarlah kan selalu kutatap indah pesonamu

Walau tak dapat kuraih, apalagi meilikimu


Sinarmu kini menerangi perjalanan hidupku

Membuka tabir alam fikiran dan sanubariku

Duniapun kan ikut larut dalam keindahanmu

Langit dan bumi menyambut keberadaanmu


Andai dapat ku raih, biar kupetik bintang itu

Andai dapat kuhampiri, biar kusinggahi dirimu

Andai dapat ku bawa, biar kujaga di pelukanku

Andai dapat kumiliki, biar ku sunting di jiwaku

Andai dapat berkata, biar kudengar isi hatimu

Andai dapat mendengar, kubisikan cinta padamu






Karya : AnakAngon (REVISI BLYB-2)

(Dibuat pada hari Sabtu, 29 Mei 2010)







1 komentar:

  1. Ford Titanium - the best in the world
    In the heart titanium tube of the world of the game, the babyliss titanium flat iron most popular version titanium engagement rings of titanium alloy the classic casino game for the titanium 3d printer modern players.

    BalasHapus