ADUAN NASIB SEORANG HAMBA (Bagian-2)
Bersama dinginnya malam dan embun pagi
Ku kembali hadir menghadap-Mu illahi Rabbi
Merenungkan akan hari yang tak kembali
Mengadukan nasib yang menimpa diri
Hari demi hari kulalui tak pasti
Kadang dosapun terbuat kembali
Sesekali kukerjakan amalan hati
Mengharap keridhloan-Mu ya Rabbi
Akan kasih sayang-Mu yang abadi
Ketika asa tak meninggalkan sisa
Hanya tawakal yang ku simpan di dada
Menanti pertemuan yang tak kunjung tiba
Agar tunai sudah tugasku di alam dunia
Untuk kembali ke hadirat-Mu Sang Pencipta
Nafas kian menyesak oleh kedzoliman
Hati pun terkurung oleh kemaksiatan
Jiwa yang terbelenggu oleh kekufuran
Fikiranku melayang mengejar keduniaan
Kapankah akan datang ketentraman ?
Kapankah akan datang kedamaian ?
Kapankah akan datang kebahagiaan ?
Wahai Pemilik jiwa yang mengusai diri
Tunjukanlah jalan-Mu yang Engkau ridhloi
Dalam mengarungi bahtera kehidupan ini
Hilangkan beban yang selalu membebani
Ampuni dosa-dosa yang selalu menyelimuti
Terimalah amal ibadahku walau hanya sekali
Biarkanlah diri ini larut dalam pelukan-Mu ya Rabbi
Amiin Ya mujib, ya azis, ya ghofur, ya Rabbil'izzatii
By: AnakAngon: Selasa, 20-04-2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar