KETIKA ASA MENINGGALKAN SISA

KETIKA ASA MENINGGALKAN SISA




Langit tanpa mentari menyinarinya
Ditemani mendung menyelimutinya
Rintik hujanpun kini mengiringinya
Semilir angin dingin menghampirinya

Ketika jiwa seakan terlepas dari raga
Ketika roh bagai meninggalkannya
Ketika hati kini tak merasakannya
Alam fikiranpun kini entah kemana

Dalam gelap ku coba meraba jiwa
Mencari asa yang kian nyaris tiada
Ku coba satukan asa hingga nyata
Menemani langkahku yang terbata

Asa-ku tercampakkan di alam dunia
Terkikis, semakin hari semakin sirna
Hingga asa kini hanya tinggalkan sisa
Menghiasi hidup di dunia yang fana

Sisa asa itu kugenggam erat di jiwa
Tak kubiarkan nasib merenggutnya
Biarlah kan ku jaga hingga akhir usia
Menemani hidupku agar bermakna





Karya : AnakAngon (Sun Hadi)
Dibuat pada hari Selasa, 27 Juli 2010

RASA CINTAMU BUKAN UNTUKKU

RASA CINTAMU BUKAN UNTUKKU

Hariku kini yang telah lama berlalu

Tuk menggapai asa yang membiru

Lembayung senja kerap menyapaku

Dalam alunan nada kasih yang memilu

Pertemuan itu membuat hati tersipu

Akan tatapan mata yang sedikit sendu

Seakan memelas mengharap sapaku

Namun kembali kuragu akan rasa itu

Ku sadar akan diri yang makin terpaku

Tak pantas lagi mencinta dan dicintamu

Biarlah akan kusimpan rasa itu di qalbu

Bersama sisa rasa yang lama membeku

Wahai bintang di langit yang membiru

Kenapa engkau terdiam dan membisu?

Kenapa kau biarkan redup cahayamu?

Kenapa kau biarkan rasa mengusikku?

Wahai rembulan kenapa bersinar malu?

Hanya cahaya sabit yang menerangiku

Hingga samar mewarnai kehidupanku

Hingga aku larut dalam lamunan semu

Wahai sang mentari, dimanakah sinarmu?

Kau begitu asyik sembunyi di awan kelabu

Hingga lupa melukis indah pelangi untukku

Seakan terobsesi bersama alam fikiranku

Kenapa engkau begitu tak memperdulikanku!

Atau mungkin tak berkenan atas rasa di jiwaku

Atau mungkin ikut berempati akan perasaanku

Atau mungkin rasa itu tak pantas lagi untukku

Berikanlah rasa cinta itu pada mereka selainku

Karya : AnakAngon (Sun Hadi)

(Dibuat pada hari Selasa, 6 Juli 2010)

JANGAN SEMBUNYIKAN RINDUMU

JANGAN SEMBUNYIKAN RINDUMU

Hari berganti hari yang makin pasti
Malam meninggalkan siang sendiri
Bulan dan bintangpun bersembunyi
Matahari kini enggan tuk menyinari

Mengapa semua seolah mewakili
Atau menyindir akan segala isi hati
Atau mereka ikut larut dalam sunyi
Sebagai ungkapan segala rasa empati

Kusadar rindu itu mulai hadir di hati
Menempati bilik kosong yang sepi
Bersembunyi enggan menyapa hari
Menyatu dan larut dalam sanubari

Biar kusimpan rindu walau kelabu
Dalam sudut ruangan yang terpaku
Melengkapi nuansa jiwa membiru
Menanbah suasana diri nan syahdu

Kusembunyikan rindu pada rasa malu
Walau hati tak akan membohongiku
Fikiranpun melantunkan kidung sendu
Sementara jiwa kini makin terbelenggu

Kini kutersiksa rasa rindu menghantuiku
Akan kehadirannya menghiasi mimpiku
Hingga ku tak tahan ketika raga memilu
Bathinku :“jangan sembunyikan rindumu”
Jawab sadarku: "terlarang sudah rinduku"

Karya : AnakAngon (Sun Hadi)
(Dibuat pada hari Sabtu, 3 Juli 2010)

HARI KIAMAT (Bagian ke-4)

Bismillahirrohmaanirrohiim.................

HARI KIAMAT (Bagian ke-4)

Kenapa Kau dustakan hari pembalasan?

Kau biarkan orang yang miskin kelaparan

Kaupun berpaling dari peringatan Tuhan

Hingga datang kepadamu hari kematian

Ingatlah, ketika Bumi Allah guncangkan

Ketika cahaya bulan itu Allah padamkan

Matahari dan bulan juga Allah kumpulkan

Mata makhluk bumi tebelalak ketakutan

Tulang yang berserakan Allah persatukan

Jari yang terputuspun Allah sambungkan

Allah hadirkan mereka saat kebangkitan

Tak seorangpun luput dalam penghisaban

Waktumu masih tersisa untuk mohon ampunan

Jiwamu yang masih kosong dari amal kebaikan

Hati yang masih terhiasi rasa iri dan kedengkian

Fikiranmu masih dinodai fitnah dan kemaksiatan

Sadarlah, kesempatan itu masih Allah berikan

Bersujudlah dengan khusu’ pada dasar iman

Kembalilah kepada Jalan yang Allah tunjukkan

Agar hidup senantiasa berada pada keridhloan

Karya : AnakAngon (Sun Hadi)

(Dibuat pada hari Minggu, 27 Juni 2010)