Sabtu, 22 Mei 2010

KABUT DI SENJA HARI



KABUT DI SENJA HARI



Ketika hati tersesat dalam pencarian

Ketika diri lalai akan adanya kematian

Ketika mimpi-mimpi tak jadi kenyataan

Ketika segala cita dan asa tercampakan

Ku terhenti menelusuri sebuah perjalanan


Mentari kini mulai mencari peraduan

Sinarnya kian meredup menolak tatapan

Seakan enggan tuk membalas senyuman

Hingga melalaikan akan sapaan keceriaan

Pada para penghuni bumi yang berangan


Bulanpun tak beranjak dari kediaman

Akan tugasnya menebarkan pencerahan

Tuk menerangi akan segala kehidupan

Agar tiap-tiap diri terpenuhi pengharapan

Terhindar dari kesesatan dan keputusasaan


Wahai gemintang dimanakah gerangan?

Hingga lalai tuk menerangi setiap insan

Mengajaknya tersenyum dalam candaan

Melupakan segala beban dan kepengatan

Melebur menyatu dalam suatu kebahagiaan


Mengapa diri ini tak kau pedulikan

Mengapa diri ini tak kau perhitungkan

Mengapa diri ini selalu saja kau hinakan

Mengapa diri ini selalu saja kau salahkan

Mengapa diri ini tak kau beri kesempatan


Aku seakan terhimpit dalam kesempitan

Dadaku menyesak oleh segala kedzoliman

Hatiku terbelenggu oleh suatu ketidakpastian

Langkahku terhenti oleh segala ketidakadilan

Aku kini letih untuk melanjutkan perjalanan


Ya Tuhan, Engkau-lah segala pengharapan

Engkau-lah pembuluh-ku dalam kesedihan

Dekaplah diriku ini dalam sebuah ampunan

Jauhkan diriku ini dari segala keputusasaan

Agar senantiasa berada dalam keselamatan



Karya : AnakAngon

Dibuat pada hari Rabu, 28-04-2010 pukul 17.00 WIB

Tidak ada komentar:

Posting Komentar