MELATI ITU BUKANLAH UNTUKKU
Hari-hari telah kulalui dengan langkahku
Ku coba telusuri jalanan yang berliku
Kusibakkan segala kabut di depanku
Kubuang jauh segala yang membelenggu
Kucoba rakit kembali serpihan dari hidupku
Kusadar masa-ku yang telah lama berlalu
Kusadar jiwaku yang tertambat dan terpaku
Kusadar rasa dan harap ini terlarang bagiku
Kusadar tulus dan ikhlas itu terlahir dihatiku
Kusadar tak ada asa akan tersisa untukku
Melati itu begitu indah dan menyejukkanku
Kucoba ciumi aroma nan berlalu di depanku
Kucoba tuk pandangi elok bunga melati itu
Kucoba petik melati itu, namun kutakut layu
Kubiarkan tumbuh, namun kutakut berlalu
Wahai melati yang menawan hatiku
Putihmu telah mewarnai segala harapanku
Wangimu telah merasuk dalam sukmaku
Indahmu telah melahirkan seribu hasratku
Namun aku sadar kau bukanlah milikku
Akupun tahu diri dan punya rasa malu
Biarlah kan kujaga melati itu dalam jiwaku,
Agar tetap tumbuh dan berseri di depanku
Biarlah aroma mewangi menghapiri hidupku,
Akan kusimpan dan kujadikan pembuluh rindu
Karena kusadar melati itu bukanlah milikku,
Mungkin juga dia bukanlah tercipta untukku
Namun hasrat selalu ada ditiap langkahku
Tuk selalu bersama membuang segala rindu
Karya : AnakAngon
(Dibuat pada hari Minggu, tanggal 02 April 2010)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar