Senin, 31 Mei 2010

HARI KIAMAT (Bagian ke - 3)


Bismillaahirrohmaanirrohiim..........


HARI KIAMAT (Bagian ke-3)



Segala amalan diri akan Allah perhitungkan

Sebagian mereka ke neraka dengan siksaan,

Bagi mereka yang lalai dan mendustakan

Sebagian masuk Syurga dengan kemuliaan,

Mereka yang Allah ridhloi dalam kehidupan


Makhlukpun buta dengan amal perbuatan

Hidup ini akan berakhir dengan kematian

Tiada akan berguna segala harta kekayaan

Dan akan hilang darimu segala kekuasaan


Bagi mereka orang - orang yang beriman,

Berada di Syurga dengan penuh kenikmatan

Mereka disuguhi makanan dan buah-buahan

Bidadarl pun untuk mereka Allah sandingkan


Bagi mereka orang-orang yang mendustakan,

Tidak mendorong memberi makan orang miskin

Berada di Neraka penuh siksaan dan kehinaan

Mereka terbelit rantai panjang menyakitkan


Pada hari itu tak seorangpun menjadi teman

Darah dan nanah dijadikan sebagai santapan

Atas segala dosa dan kelalaian yang dikerjakan

Dalam mengisi hari-hari yang penuh kedzoliman


Sesungguhnya Al Qur’an telah Allah turunkan

Memberinya petunjuk dan rahmat kehidupan

Kenapa engkau mendustakan dan melalaikan?

Nikmat Tuhanmu yang mana yang kau dustakan?

Bertasbihlah dengan memuji kebesaran Tuhan !





Karya : AnakAngon

(Dibuat pada hari Senin, 31 Mei 2010)


HARI KIAMAT (Bagian ke - 2)


Bismillaahirrohmaanirrohiim...........


HARI KIAMAT (Bagian ke-2)



Kaum Samud telah Allah binasakan,

Dengan suara sangat keras mematikan

Kaum ‘Ad telah Allah musnahkan,

Dengan angin topan yang sangat dingin


Mereka telah mendustakan,

Hari pembalasan yang telah Allah janjikan

Mereka mati bergelimpangan,

Adakah yang masih tersisa dari kejadian ?


Kaum Fir’aun pun datang kemudian,

Allah jungkirbalikkan karena kekafiran

Allah siksa mereka dengan siksaan ,

Karena mendurhakai utusan Tuhan


Semua Allah jadikan peringatan,

Bagi mereka yang memperhatikan

Bagi telinga yang mau mendengarkan

Bagi hamba-Nya yang mempunyai iman


Apabila sangkakala ditiup sekali tiupan

Bumi dan gunungpun Allah benturkan

Dan terbelalah langit yang berkilauan

Maka hari itu kan datang pembalasan


Delapan malaikat menjunjung ‘Arsy Tuhan

Mereka datang dari berbagai arah dan juruan

Pada hari itu semua makhluk Allah hadapkan

Tak ada yang dapat bersembunyi dari Tuhan



Karya : AnakAngon

(Dibuat pada hari Senin,31 Mei 2010)

Sabtu, 29 Mei 2010

BINTANG DI LANGIT YANG BIRU (Bagian ke-2)


BINTANG DI LANGIT YANG BIRU

(Bagian ke-2, Revisi)



Ku duduk dalam kesendirianku

Anganku bersama alam fikiranku

Kutatap langit yang berawan kelabu

Dihiasi bintang dan tampak masih malu

Ku telusuri perjalanan panjangku

Tampak langit begitu ceria menyapaku

Mataku tertuju pada bintang yang tersipu

Sinarnya menerangi jiwa yang terbelenggu

Dia memandang dan membalas tatapanku

Seribu kata tersimpan di bibirku yang kaku

Seakan dia mengerti akan segala kata hatiku

Hingga jiwaku terlena akan pesona cahayamu


Namun sayang kau begitu jauh dari jarakku

Untuk menggapai bintang dilangit yang biru

Biarlah kan selalu kutatap indah pesonamu

Walau tak dapat kuraih, apalagi meilikimu


Sinarmu kini menerangi perjalanan hidupku

Membuka tabir alam fikiran dan sanubariku

Duniapun kan ikut larut dalam keindahanmu

Langit dan bumi menyambut keberadaanmu


Andai dapat ku raih, biar kupetik bintang itu

Andai dapat kuhampiri, biar kusinggahi dirimu

Andai dapat ku bawa, biar kujaga di pelukanku

Andai dapat kumiliki, biar ku sunting di jiwaku

Andai dapat berkata, biar kudengar isi hatimu

Andai dapat mendengar, kubisikan cinta padamu






Karya : AnakAngon (REVISI BLYB-2)

(Dibuat pada hari Sabtu, 29 Mei 2010)







KETIKA CINTA KEMBALI MELANDA


KETIKA CINTA KEMBALI MELANDA

(KETIKA CINTA BERSEMI - Bagian ke-2)




Kucoba untuk mencintainya,

Namun ku tak kuasa

Kucoba melupakannya,

Namun ku takut menderita

Kucoba meninggalkannya,

Namun kutakut sepi melanda

Kucoba mengingatnya,

Namun kutakut membebaninya

Ku ingin menyatakannya,

Namun kutakut kecewa


Biarlah kan kusimpan rasa cinta

Dalam hati yang terus nestapa

Ku buatkan dalam hatiku istana

Agar rasa cinta itu tetap terjaga


Masaku kini telah berlalu lama

Hingga tak ada lagi asa tersisa

Untuk menuai segala rasa suka

Akan arti kata-kata mutiara cinta


Hari demi hari berlalu begitu saja

Seakan rasa cinta itu telah binasa

Atau mungkin sudah kadaluarsa

Hingga kesepian datang melanda


Kucoba tuk mengalihkan semua

Mengingat akan kehadiran-Nya

Dalam hidup yang di alam dunia

Hingga menunggu saat ajal tiba


Kembali ku adukan semuannya

Kepada Tuhan Yang Maha Kuasa

Atas beban rasa yang menimpa

Hingga larut dalam suasana jiwa


Dia selalu mencintai hamba-Nya

Dalam suka dan duka selalu ada

Tidak lengah dan selalu terjaga

Bagi hamba-Nya yang bertaqwa

Dan mengharap kehadiran-Nya




Karya : AnakAngon

(Dibuat pada hari Sabtu, 29 Mei 2010)